Skip to main content

Ini Dia 7 Alasan Kenapa Harus Nonton Film Parasite

19019400
Penggemar film Korea pada Indonesia wajib mengantisipasi film terbaru dan berkualitas “Parasite. ” Film ini jadi salah satu film yang paling banyak ditonton dan diperbincangkan di Korea. Dilansir dari Yonhap News, KOFIC (Korea Film Council) Parasite tercatat telah ditonton lebih daripada 9 juta orang mulai dirilis pertama kali di Korea.

Menariknya lagi, Parasite tidak hanya populer di negeri sendiri tapi turut populer di berbagai semesta. Buktinya film ini hendak ditayangkan serentak di 202 negara termasuk di Indonesia. Lantas, apa saja keunggulan yang dimiliki oleh Film Parasite hingga menjadi sangat populer di Korea? Bahkan film ini berhasil menarik perhatian sineas perfilman Nusantara dan direkomendasikan oleh sutradara Joko Anwar? cari tiket nya di jadwal xxi

7 Alasan Mengapa Kudu Nonton Film Parasite

Genre thriller sedianya bukan genre yang baru bagi penonton Indonesia. Sebagai film thriller, Parasite melepaskan ketegangan yang berbeda yang tidak hanya memiliki unsur crime atau menyeramkan tapi turut menghadirkan darkcomedy. Lalu ini hal-hal menarik mengenai film Parasite yang wajib untuk kamu ketahui:

  • Genre Tragikomedi

Sesuai yang disebutkan sebelumnya, film Parasite merupakan film bergenre thriller tragis dengan persidangan komedi. Bahkan beberapa penikmat film mengatakan jika film Parasite termasuk film yang sangat menghibur.

Beberapa babak mampu membuat para tanda tertawa dan konflik disajikan dengan sangat cepat. Oleh karena itu dalam 131 menit di depan emosi penonton akan dibuat campur aduk. Sedianya film dengan genre tragicomedy masih sangat jarang tapak. Kebanyakan film mungkin mengkombinasikan unsur komedi tapi kian sering dengan romance ataupun drama.

Genre tragicomedy yang disematkan pada film Parasite menjadi salah satu sisi penunjang mengapa banyak orang yang tertarik untuk menyaksikan film ini. Di sebelah karena keistimewaan lain yang dimiliki dalam skema maupun pilihan pemerannya.

  • Disutradai Bong Joon Ho

Bong Joon Ho adalah penulis naskah dan sutradara film Parasite. Sebelum naik daun dari film ini, Bong Joon Ho sudah lebih dahulu dikenal melalui tangan dinginnya menciptakan film The Host, Okja hingga Memories of Murder dan lainnya.

Film Okja bahkan sempat tampil dalam ajang mulia Festival Film Cannes 2017. Jadi, melihat usaha Bong Joon Ho di bumi perfilman tidak mengherankan kalau Film Parasite yang digarapnya meledak di pasaran.

  • Dibintangi Pemain film Berbakat

Selain disutradarai oleh sutradara bertangan dingin Bong Joon Ho. Film Parasite pula diperankan oleh sejumlah bintang populer dan berbakat Korea. Bahkan salah satu pemain yakni Song Kang Ho telah bekerja sama dengan Bong Joon Ho untuk keempat kalinya dalam film Parasite ini.

Sebelumnya Song Kang Ho telah masuk serta dalam film The Host, Memories of Murde juga Snowpiercer. Selain dibintangi oleh actor senior Song Kang Ho, Parasite juga dibintangi oleh actor senior Lee Sun Kyun & Cho Yeo Jong. Dan sederetan actor muda, Choi Woo Shik dan Park So Dam.

Acting memukau dari para aktor menghasilkan kualitas film Parasite masuk terangkat. Secara tidak langsung Bong Joon Ho sudah memilih aktor yang tepat untuk menghidupkan karakter ciptaannya ke layar lebar di film Parasite.

  • Film Tentang Konflik Sosial

Skema yang menghibur & menegangkan juga menjadi tanda mengapa film Parasite amat populer di Korea Daksina. Film ini mengangkat tonggak tentang kesenjangan social. Cela satu tema yang pas banyak diangkat dari film maupun drama Korea Daksina.

Parasite merupakan film keluarga yang mengisahkan tentang 2 keluarga dengan latar besok yang berbeda. Keluarga Gi Taek (Song Kang Ho) digambarkan sebagai keluarga seman yang seluruh sanak saudara punya masa depan suram.

Sedangkan keluarga Mr. Park (Lee Sun Kyun) merupakan rombongan kaya, pemilik dari IT Global. Masalah mulai tampil setelah Ki Woo (Choi Woo Shik) pelindung Gi Taek menerima tawaran menjadi guru les di titisan Mr. Park.

Kesenjangan sosial yang tersaji di film benar-benar terasa. Di mana yang miskin akan terus tertindas dan menderita karena perbedaan strata sosial yang semakin mencolok. Sedangkan si kaya akan selalu mengebawahkan si miskin karena memiliki kuasa dan powerful serta gaya hidup yang kaya.

Secara keseluruhan film Parasite digarap dengan sangat majelis dan sempurna, sutradara menampilkan adegan dengan sangat sistematis dan detail. Jadi walaupun memiliki plot twist yang sangat mengejutkan, penonton tidak perlu khawatir rasa penasarannya tidak terjawab.

  • Dibuat Versi Dramanya

Penggemar film Parasite mungkin merasakan bahagia karena film ini kabarnya akan dibuat corak dramanya. Sang sutradara mengatakan jika ada salah wahid rumah produksi Amerika Serikat yang tertarik untuk memproduksi Parasite versi serialnya.

Uniknya, sebelum film Parasite sesungguhnya ada film lain perbuatan Bong Joon Ho yang mendapat apresiasi dari Amerika Serikat. Film tersebut adalah film Snowpiercer yang sampai saat ini masih digarap dan rencananya akan ditayangkan pada TBS musim semi nanti.

  • Sabet Penghargaan Di Festival Film Cannes 2019

Mengikuti jejak keberhasilan dari film Okja. Film Parasite faktanya bukan seharga dirilis perdana pada Festival Film Cannes 2019 akan tetapi turut memenangkan penghargaan Palme d’Or dalam ajang prestise yang sama.

Bukan sekedar tersebut saja, film Parasite turut memperoleh komentar dan respon positif dari sejumlah faksi termasuk festival film internasional. Antara lain ada Festival Film Lumiere, Munich International Film Festival dan Festival Film Locarno.

  • Memiliki Plot Twist Memukau

Kontroversi yang disajikan dalam film Parasite memang sangat cepat bahkan sengaja dikeluarkan tanpa jeda. Meskipun beberapa putaran bisa ditebak dengan mudah, sang sutradara tetap melepaskan alur twist yang mengejutkan para penonton. Film tersebut menyuguhkan klimaks dan ending yang sangat mengejutkan. Karet penonton tidak hanya terbuat merasa tegang, ikut takut bahkan merasakan kesakitan diantaranya karakter di film.

Di ending cerita film ini, Boong Joon Ho seolah-olah mengajak para penikmat film untuk memilih sendiri ending cerita dari film ini. Entah itu berakhir tragis atau justru happy ending itu tergantung dari vista masing-masing penonton.

Menariknya, di film Parasite tidak ada karakter yang bisa dianggap benar-benar jahat atau indah. Semua tergantung dari ide para penonton, apa mau memberikan title protogonis / antogonis pada tiap karakter.

Menonton film Parasite mungkin akan membuat gebrakan baru bagi pengalamanmu menonton film produksi Korea. Film tersebut memiliki ciri khas dan keunggulan dari film Korea yang lain yang populer dan memikat box office bahkan menyabet penghargaan di festival film bergengsi.

Demikianlah, fakta memukau mengenai film Parasite. Jika kamu masih bingung mencari tontonan berkualitas dan melengah, film ini bisa oleh sebab itu salah satu rekomendasi film yang sempurna. Apalagi bila kamu suka dengan genre tragicomedy. Supaya pengalaman kehidupan yang coba diajarkan daripada film Parasite bisa dirasakan oleh banyak orang, ajaklah teman-temanmu untuk turut merenung film terbaik dari Dukun sunat Joon Ho tersebut. cinema 21



Ähnliche Beiträge



Keine Kommentare vorhanden


Sie haben eine Frage oder eine Meinung zum Artikel? Teilen Sie sie mit uns!

Ihre E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind markiert *

*
*